metode tilawati dalam pembelajaran Alquran anak usia dini

Metode Tilawati

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

“metode pembelajaran Al-Quran”

Dosen Pengampu :

Drs. Evi Muafiah.M.Ag.

Disusun Oleh :

Qurroti Akyunina (205200051)

JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2020

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang sangat sederhana. Sholawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurah kepada uswah hasanah kita yang telah menyampaikan risalah kebenaran dan telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju jaman islamiyah.

Makalah ini disusun untuk membantu para mahasiswa yang sedang mempelajari Metode Pembelajaran Al-Quran tepatnya untuk lebih memperdalam bab Metode Tilawati. Oleh karena itu penyajian dan penyusun dalam makalah ini dibuat dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami.

Tak lupa, Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dengan segala kekurangannya. Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah yang kami susun ini. Akhir kata penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan dan pihak-pihak yang membutuhkan, demi menambah pengetahuan tentang studi Metode Pembelajaran Al-Quran.

Ponorogo, 28 September 2020

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................

Daftar isi .................................................

BAB 1 : Pendahuluan ..............................

A. Latar Belakang ...................................

B. Rumusan Masalah..............................

BAB 2 : Pembahasan ............................

A. Penerapan Metode Tilawah....................

B. Kemampuan Membaca Al-Quran...........

C. Faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca Al-Quran................

D. Tujuan pendidikan dan pengajaran tilawah Al-Quran..........................................

BAB 3 : Penutup

A. Kesimpulan ............................................

Daftar Pustaka ..........................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara etimologi, metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara yang sistematis untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Apabila kata metode disandingkan dengan kata pembelajaran, maka berarti suatu cara atau didtem yang digunakan dalam pembelajaran yang bertujuan agar anak didik dapat mengetahui, memahami, mempergunakan, menguasai bahan pembelajaran tersebut.

Membaca al-Quran (tilawatul/qira’atul Quran0 adalah salah satu ibadah yang banyak mengandung keutamaan. Ia adalah pintu gerbang meriah petunjuk-petunjuk yang terkandung di dalam Al-Quran. Siapa pun yang menginginkan petunjuk dari Allah pasti akan menjadikan tilawatul al-quran sebagai ibadah unggulannya.

Tartil adalah mrmbaca al-quran dengan perlahan-lahan dan tidak terburu-buru dengan bacaan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid. Bahkan kita disyaratkan membaca al-Quran dengan tartil.

Salah satu metode yang berkembang saat ini adalah metode tilawati. Metode tilawati dalam pembelajaran al-quran yaitu suatu metode atau cara belajar membaca al-Quran dengan ciri khas menggunakan lahu rast dan menggunakan pendekatan yang seimbang antara pembiasaan melalui klasikal dan kebenaran membaca melalui individual dengan teknik baca simak.

Metode tilawati merupakan metode balajar membaca ak-Quran yang menggunakan nada-nada tilawah dengan pendekatan yang seimbang antara kebiasaan melalui klasikal dan kebenaran membaca melalui individual dengan teknik baca simak. Dengan penerapan lagu dalam bacaan al-quran siswa lebih senang dalam proses pembelajaran dan gemar membaca al-quran sehingga berdampak pada hasil belajar siswa.

B. Rumusan Masalah

1. Apa penerapan Metode Tilawah

2. Apa kemampuan membaca Al-Quran

3. Apa faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca Al-Quran

4. Apa tujuan pendidikan dan pengajaran tilawah Al-Quran

B. Tujuan

1. Menjelaskan penerapan metode tilawah

2. Menjelaskan kemampuan membaca al-quran dalam metode tilawah

3. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca al-quran

4. Menjelaskan tujuan pendidikan dan pengajaran tilawah Al-Quran

BAB II

PEMBAHASAN

A. Penerapan metode tilawah

Teknik yang digunakan dalam pembelajaran al-quran dalam metode tilawah adalah sebagai berikut :

1. Klasikal

Klasikal merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara bersama-sama atau berkelompok dengan menggunakan alat peraga. Dalam teknik ini biasanya diberi waktu 15 menit. Manfaat klasikal praga adalah agar siswa terbiasa dengan bacaan yang dibaca sehingga aiawa mudah unutk melancarkan bacaannya. Selain itu dengan teknik klasikal ini santri mudah dalam penguasaan lagu rost, sehingga siswa mmampu untuk melancarkan halaman-halaman awal ketika siswa sudah pada halaman terakhir.

Dalam penerapan klasikal praga diatas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

Alokasi waktu klasikal tidak boleh dikurangi

Pada saat klasikal teknik 2 dan 3 guru harus ikut membaca karena sebagai komando agar siswa ikut membaca

Tidak diperkenankan menunjukkan salah satu santri untuk memimpin klasikal atau menunjukkan siswa untuk membaca

Saat memimpin klasikal guru hendaknya bersuara jelas dan lantang, untuk menggugah semangat belajar siswa.

2. Baca simak

Baca simak adalah proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara membaca bergiliran yang satu membaca dan yang lain menyimak dengan berdurasi waktu 30 menit. Manfaatnya adalah selain siswa tertib dan tidak ramai pembagian waktu setiap aiawa adil. Baca simak juga melatih untuk bersikap toleransi terhadap temannya yang membaca.

Penerapan teknik baca simak :

Guru menjelaskan pokok bahasan pada halaaman yang akan dibaca

Baca simak diawali dengan membaca secara klasikal pada halaman yang akan diajakan pada pertemuan tersebut. Sedangkan teknik yang digunakan disamakan dengan teknik klasikal praga pada ssaat itu.

Santri membaca tiap baris bergiliran sampai masing-masin santri membaca 1 halaman penuh dalam bukunya.

Kemampuan membaca Al-Quran dalam metode tilawah

Untuk memahami pengertian kemampuan membaca al-quran terlebih dahulu harus diketahui apa hakikat membaca itu. adapun dasar pengajaran al-quran adalah sumber dari ajaaran agama islam yang tertera dalam Al-Quran dan as-sunnah.

Bahwa keberadaan pengajaran pendidikan baca tulis al-quran di Indonesia mempunyai fondasi yang kuat. Dan hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengajaran/ pendidikan al-quran yang biasanya peningkatan kemampuan membaca al-quran dalam metode tilawah di wilayah masing-masing.

Faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca Al-Quran

Faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan nebjadi dua golongan yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor esktern adalah faktor yang ada di luar individu.

- Faktor-faktor intern

Didalam membicarakan faktor internal ini, akan menjadi faktor yaitu jasmaniah, psikologis, dan kelelahan.

Faktor jasmaniah seperti faktor kesehatan dan cacat tubuh

- Faktor psikologis seperti inteligensi, perhatian, minat, bakat dan kematangan

- Faktor kelelahan

Kelelahan dalam seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani.

Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah tubuh dan timbul kecendeerungan untuk membaringkan tubuh, sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.

- Faktor-faktor ekstern

Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar, dapatlah dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.

- Faktor keluarga

Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa :

Cara orang tua mendidiik

Relasi antara anggota keluarga

Suasana rumah tangga

Keadaan ekonomi keluarga

- Faktor sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, displin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran,metode belajar dan tugas rumah.

- Faktor masyarakat

Masyarakat merupakan faktor esktern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Berpengaruh itu terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat.

Kegiatan siswa dalam masyarakat

Teman bergaul

Bentuk kehidupan masyarakat

4. Tujuan pendidikan dan pengajaran Tilawah Al-Quran

Membantu mengembangkan posisi anak ke arah pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan keagamaan, melalui pendekatan yang disesuaikan dengan lingkungan dan taraf perkembangan anak, berdasarkan tuntutan alquran dan sunnah rasul.

Mempersiapkan anak agar mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan keagamaan yang telah dimilikinya melalui pendidikan lanjutannya.

Dapat mengagumi dan mencintai alquran sebagai bacaan istimewa dan pedoman utama.

Dapat terbiasa membaca alquran dengan lancar dan fasih serta memahami hukum-hukum bacaan berdasarkan kaidah ilmu tajwid.

Dapat mengembangkan perilaku sosial yang baik sesuai tuntutan islam dan pengalaman pendidikannya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tilawah Al-Quran memiliki peran untuk memudahkan belajar siswa terutama pada bidang studi alquran dan hadis, karena disamping materi pelajaran di bidang studi tersebut diambil dari potongan ayat alquran dan tajwid, juga dapat meningkatkan daya ingat dan memberikan ketenangan.

Setiap proses belajar mengajar menuntut suatu strategi tertentu dimana didalamnya terdapat perencanaan prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh guna mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

https://minanews.net/metode-tilawati-ajarkan-al-quran-dengan-seni/

http://itqan.sch.id/berita/detail/108/mengapa-menggunakan-metode-tilawati.html